Milton Keynes - Mercedes mendominasi balapan F1 sejak
musim 2014. Team principal Red Bull Christian Horner menilai dominasi
timnya yang pernah terjadi sebelumnya tidak sebesar Mercedes.
Tim
Horner itu memenangi titel juara dunia empat kali beruntun pada
2010-2013 yang diperoleh Sebastian Vettel besarta titel juara
konstruktor. Akan tetapi, dominasi 'Banteng Merah' memudar 'digantikan'
oleh Mercedes.
Lewis Hamilton dan Nico Rosberg menguasai dua
podium teratas di hampir sepanjang musim lalu. Hal serupa diprediksi
lagi terjadi di 2015.
Balapan perdana di Australia setidaknya
telah memperlihatkan dominasi Mercedes yang menempatkan dua pebalapnya
di garis terdepan dengan selisih lebih dari setengah menit dari rival
terdekatnya, Vettel yang menggeber Ferrari.
Melihat dominasi
Mercedes, Horner sempat mengusulkan kepada FIA supaya menyamakan
performa mesin di setiap tim. Namun, Horner beralasan jika dominasi
timnya dulu tidak sebesar seperti Mercedes sekarang.
"Saya bisa
paham, tapi ketika itu kami tidak pernah menjalani level dominasi
seperti yang kita sekarang lhat, jauh dari sekarang," ucap Horner yang
dilansir Autosport.
"Kami harus beradaptasi dari mengisi
bahan bakar sampai tidak boleh mengisi bahan bakar, perubahan bentuk
mobil, double diffuser, tanpa double diffuser, blown diffuser, pemetaan
mesin yang berubah di tengah musim ... dan lain-lain."
"Kecuali
ada sebuah intervensi (dari FIA) seperti itu maka kita akan menghadapi
sebuah musim yang sedikit membosankan," tandas pria Inggris itu.
Baca Juga : Duo Mercedes Jadi yang Tercepat Pertama dan Kedua
No komentar yet. Add your komentar now!
Posting Komentar
1. Berkomentar dengan Sopan dan sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia
2. Berkomentar sesuai Artikel diatas
3. Dilarang mempromosikan barang dagangan Di Komentar Kami
4. Dilarang saling mencela dan mencaci maki di dalam Komentar