Brackley - Mercedes harus mengakui keunggulan Ferrari
di GP Malaysia lalu setelah Lewis Hamilton dan Nico Rosberg finis di
belakang Sebastian Vettel. Kekalahan itu diakui Mercedes jadi alarm
untuk tampil lebih baik.
Setelah berhasil finis 1-2 pada balapan
pembuka Formula 1 musim 2015 di Australia, Mercedes hanya mampu
menempatkan Hamilton-Rosberg di podium 2-3 di Malaysia lalu. Vettel yang
hanya finis ketiga di Albert Park, melejit dan finis terdepan di
Sepang.
Hasil tersebut membuat Mercedes sadar bakal mendapatkan
persaingan ketat dari Ferrari di musim ini. Padahal musim lalu tim 'Kuda
Jingkrak' tak sekalipun memenangi balapan, bahkan hanya sekali
menempatkan pebalap di podium kala Fernando Alonso finis ketiga di GP
China.
Lonjakan performa Ferrari ini diakui jadi alarm bahaya
oleh Mercedes. Direktur Eksekutif Mercedes Toto Wolff ingin timnya
tampil lebih baik ke depan.
"Kami meninggalkan Malaysia dengan
banyak hal untuk dipikirkan. Itu mungkin baik untuk olah raga ini, tapi
bagi kami itu adalah alarm. Ini adalah sesuatu yang tidak bisa dibiarkan
sering terjadi. Dan meskipun kami punya dua mobil yang 'naik' podium,
kami telah mengamati dengan sangat hati-hati di setiap area di mana kami
seharusnya tampil lebih baik," kata Wolff dikutip Sky Sports.
"Lawan
kami telah menaikkan levelnya dan kami sekarang harus menaikkan level
kami lebih jauh. Seperti yang telah kami katakan sejak Melbourne, kami
memperkirakan sebuah pertarungan sepanjang musim di kedua kejuaraan
dunia dan kami harus memaksimalkan setiap peluang," tandasnya.
Balapan F1 selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Shanghai, China, akhir pekan ini.
No komentar yet. Add your komentar now!
Posting Komentar
1. Berkomentar dengan Sopan dan sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia
2. Berkomentar sesuai Artikel diatas
3. Dilarang mempromosikan barang dagangan Di Komentar Kami
4. Dilarang saling mencela dan mencaci maki di dalam Komentar