LESMO - Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo,
dipastikan akan tetap bersama produsen helm asal Korea Selatan, HJC.
Sebelumnya, kerja sama keduanya dikabarkan akan berakhir setelah helm
HJC yang dipakai Lorenzo sempat melorot saat balapan di seri pembuka
MotoGP di sirkuit Losail, Qatar.
Pada seri perdana MotoGP musim 2015 itu, Lorenzo memang tampil kurang impresif dengan hanya finis keempat di belakang rekan setimnya, Valentino Rossi serta duo Ducati Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.
Lorenzo mengaku kecewa busa pada helmnya bisa melorot saat balapan sedang berlangsung. Menurut rider 27 tahun itu, insiden tersebut mengebiri peluangnya meraih podium tertinggi di Qatar.
"Busa yang menutupi bagian kepala saya turun ketika saya sedang memimpin di depan, sekitar tujuh atau delapan lap sebelum balapan berakhir. Ini jelas membuat frustrasi, karena insiden itu mempengaruhi performa saya. Tak hanya gagal jadi juara, tapi saya juga gagal naik podium," keluh pembalap asal negeri Matador itu beberapa waktu lalu.
Parahnya, ini bukan kali pertama Lorenzo bermasalah dengan helm yang terkenal di Amerika Serikat itu. Pada MotoGP Le Mans 2013, kaca helm X-Fuera – julukan Lorenzo - sempat berembun. Lorenzo mengaku saat itu pandangannya tergganggu dan akhirnya harus puas finis ketujuh.
Namun, meski dua kali dikecewakan, juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu dipastikan akan tetap menggunakan helm HJC di MotoGP Austin yang akan dihelat di Circuit of the Americas (COTA), akhir pekan ini. Keputusan diambil setelah Lorenzo melakukan analisis secara mendalam.
Seperti diberitakan Eurosport, kejadian busa helm melorot tersebut ternyata disebabkan kurangnya pengalaman dari salah satu staf di bagian perawatan dan perbaikan helm. HJC pun langsung bertindak cepat dengan menunjuk Steve Hong untuk menjadi penanggung jawab dan bergabung dengan bagian perawatan dan perbaikan helm.
Baca Juga : Rossi-Lorenzo Ingin Bersaing dengan Stoner
Steve adalah kakak dari Presiden HJC, George Hong. Dia telah berpengalaman selama 10 tahun menangani helm untuk Ben Spies, ketika sang pembalap masih balapan di MotoGP – sebelum akhirnya harus pensiun dini akibat cedera punggung akut.
"Jorge (Lorenzo) akan memberikan kesempatan kedua kepada HJC. Mereka setia menunjukkan dukungan saat kami pernah mengalami masa sulit. Kami juga percaya akan pengalaman dari merek helm ini," ujar salah satu kru Lorenzo mengutip Eurosport, Kamis (9/4/2015).
Baca Juga : Lorenzo dalam Pengaruh Obat Saat Menyalip Pembalap Ducati
"HJC adalah helm dengan penjualan nomor satu di dunia, dan karenanya mereka harus tetap berada di paddock untuk menyediakan layanan kepada rider MotoGP. Jorge masih akan memakai HJC untuk balapan-balapan berikutnya. Tidak ada yang berubah," imbuhnya.
Baca Juga : Bos Ducati Puji Kinerja Dua Pembalapnya
Pada seri perdana MotoGP musim 2015 itu, Lorenzo memang tampil kurang impresif dengan hanya finis keempat di belakang rekan setimnya, Valentino Rossi serta duo Ducati Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.
Lorenzo mengaku kecewa busa pada helmnya bisa melorot saat balapan sedang berlangsung. Menurut rider 27 tahun itu, insiden tersebut mengebiri peluangnya meraih podium tertinggi di Qatar.
"Busa yang menutupi bagian kepala saya turun ketika saya sedang memimpin di depan, sekitar tujuh atau delapan lap sebelum balapan berakhir. Ini jelas membuat frustrasi, karena insiden itu mempengaruhi performa saya. Tak hanya gagal jadi juara, tapi saya juga gagal naik podium," keluh pembalap asal negeri Matador itu beberapa waktu lalu.
Parahnya, ini bukan kali pertama Lorenzo bermasalah dengan helm yang terkenal di Amerika Serikat itu. Pada MotoGP Le Mans 2013, kaca helm X-Fuera – julukan Lorenzo - sempat berembun. Lorenzo mengaku saat itu pandangannya tergganggu dan akhirnya harus puas finis ketujuh.
Namun, meski dua kali dikecewakan, juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu dipastikan akan tetap menggunakan helm HJC di MotoGP Austin yang akan dihelat di Circuit of the Americas (COTA), akhir pekan ini. Keputusan diambil setelah Lorenzo melakukan analisis secara mendalam.
Seperti diberitakan Eurosport, kejadian busa helm melorot tersebut ternyata disebabkan kurangnya pengalaman dari salah satu staf di bagian perawatan dan perbaikan helm. HJC pun langsung bertindak cepat dengan menunjuk Steve Hong untuk menjadi penanggung jawab dan bergabung dengan bagian perawatan dan perbaikan helm.
Baca Juga : Rossi-Lorenzo Ingin Bersaing dengan Stoner
Steve adalah kakak dari Presiden HJC, George Hong. Dia telah berpengalaman selama 10 tahun menangani helm untuk Ben Spies, ketika sang pembalap masih balapan di MotoGP – sebelum akhirnya harus pensiun dini akibat cedera punggung akut.
"Jorge (Lorenzo) akan memberikan kesempatan kedua kepada HJC. Mereka setia menunjukkan dukungan saat kami pernah mengalami masa sulit. Kami juga percaya akan pengalaman dari merek helm ini," ujar salah satu kru Lorenzo mengutip Eurosport, Kamis (9/4/2015).
Baca Juga : Lorenzo dalam Pengaruh Obat Saat Menyalip Pembalap Ducati
"HJC adalah helm dengan penjualan nomor satu di dunia, dan karenanya mereka harus tetap berada di paddock untuk menyediakan layanan kepada rider MotoGP. Jorge masih akan memakai HJC untuk balapan-balapan berikutnya. Tidak ada yang berubah," imbuhnya.
Baca Juga : Bos Ducati Puji Kinerja Dua Pembalapnya
No komentar yet. Add your komentar now!
Posting Komentar
1. Berkomentar dengan Sopan dan sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia
2. Berkomentar sesuai Artikel diatas
3. Dilarang mempromosikan barang dagangan Di Komentar Kami
4. Dilarang saling mencela dan mencaci maki di dalam Komentar